The 2-Minute Rule for maksud cvt transmission
The 2-Minute Rule for maksud cvt transmission
Blog Article
Perpindahannya terjadi secara otomatis yang menyesesuaikan dengan derajat pedal akselerator dan perubahan kecepatan kendaraan.
DCT memberikan pengalaman berkendara yang dinamis dengan perpindahan gigi yang cepat dan efisien. Sehingga model transmisi ini seperti kurang mumpuni untuk kecepatan rendah.
Sesetengah CVT diprogramkan untuk menukar nisbah secara berperingkat supaya pemandu masih dapat merasai pengalaman memandu seakan transmisi automatik konvensional.
Ketika kendaraan membutuhkan percepatan, pulley penggerak dan pulley penerima akan berubah ukuran secara berlawanan, menciptakan perbandingan yang lebih tinggi.
Setiap kendaraan tentunya membutuhkan sistem transmisi untuk menunjang performanya. Sistem transmisi setidaknya memiliki dua fungsi penting.
Dengan CVT, Anda bisa lebih fokus pada pengalaman berkendara, merespons dengan cepat terhadap kondisi jalan tanpa harus repot-repot mengubah gigi. Ini menjadikan perjalanan Anda lebih menyenangkan, tidak peduli seberapa sering Anda berhenti dan melanjutkan perjalanan.
Penukaran beransur-ansur dalam enjin yang berbunyi seakan transmisi bermasalah itu kerap membuatkan pemandu resah. Apatah lagi bunyi tersebut seperti isyarat awal kerosakan kereta transmisi automatik konvensional, sedangkan situasi berkenaan ialah typical bagi kereta CVT.
Pada intinya CVT merupakan salah jenis transmisi otomatis yang memanfaatkan sabuk baja dan dua buah puli sebagai pengatur rasionya. Diameter dari masing-masing puli dapat berubah menjadi lebih kecil atau lebih besar.
Namun jika Anda tinggal di luar kota dengan kontur jalan pegunungan yang naik turun serta berliku, maka mobil transmisi manual sepertinya yang paling cocok.
Yaitu gearbox otomatis dan handbook dijadikan satu sehingga pengemudi bisa melakukan perpindahan gigi yang dikontrol secara otomatis oleh kendaraan atau intervensi handbook untuk mengontrol perpindahan posisi gigi secara guide.
Lalu pada tahun 1987, generasi kedua Ford Fiesta dan generasi pertama Fiat Uno menjadi mobil pertama dengan transmisi CVT yang menggunakan sabuk baja. Penggunaan product ini menjadikannya lebih kuat dibandingkan bahan karet seperti yang ditemui pada desain milik DAF.
Memindahkan rantai hanya dengan menekan shifter yang berada di stang sepeda untuk menyesuaikan kebutuhan.
Sistem perpindahannya dilakukan secara handbook dengan memindahkan tuas perseneling untuk menyesuaikan kebutuhan tenaga sesuai kondisi jalan.
Masalah terbesar CVT ialah penerimaan pengguna. Ini kerana CVT membuatkan tajuk perbincangan enjin meligat (rev) dalam sebarang kelajuan yang mana bunyi dari bonet itu kedengaran agak pelik di telinga pemandu dan ia berbeza berbanding bunyi transmisi guide dan automatik konvensional.